Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatu Ulama (MINU ) Metro mengadakan Wisuda Tahfidz Jus 30,1,2,3,4,5 Ankatan ke 5 dan pelepasan siswa/i kelas 6 pada hari Sabtu tanggal 25 Mei 2024.
Kegitan ini diikuti oleh total 122 Santri dengan rincian 80 wisuda jus 30,1,2,3,4,5 dan pelepasan, 25 pelepasan saja, dan 17 wisuda jus 30,1,2,dan 3 kelas bawah.
Ada 25 siswa kelas 6 tidak di wisuda tahfid karena ada beberapa faktor yang menyebabkan anak-anak tidak mampu menyelesaikan hafalan jus 30 . walaupun belum menyelesaikan hafalan tetap mengikuti proses kegitan yaitu pelepasan saja jadi total siswa minu kelas 6 yang dilepas berjumlah 105 orang.
Kepala madrasah MINU Khotimatul Hasanah dalam sambutan menegaskan kepada wali murid untuk ikut menjaga hafalan dari anak-anaknya,dengan selalu mengingatkan dan mengontrol kegiatan anak dirumah, terlebih membuat jam wajib murojaah dirumah setiap habis sholat maghrib atau sholat fardu lainnya.
Karena apa jika anak-anak mampu mempertahankan dan meneruskan itu akan menjadi lading pahala juga bagi orang tuanya, tapi jika meupakan hafalan akan mengakitban dosa bagi yang sudah menghafal.
Disini dewan guru beserta jajaran sudah bekerja keras mendidik anak semaksimal mungkin dan sekarang tugas itu tinggal diteruskan oleh bapak ibuk wali santri semua, dan harus lebih teliti lagi nanti ketika memilih pendidikan jenjang selanjutnya, agar anak-anak mampu melanjutkan hafalannya dengan baik, ucapnya.
Wakil wali murid sekaligus mengisi mauidzhoh pada acara tersebut Gus Syaikhul ulum dan wakil khatib PWNU Lampung suhada menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh dewan guru, semoga semua kerja keras dan keringat yang telah keluar menjadi saksi dan diterima sebagai amal kebaikan oleh Allah SWT. Beliau juga menyampaikan mari tanamkan niat untuk menjadikan anak-anak kita sebagai wasilah keselamatan kita didunia dan diahirat kelak. Dan sudah tepat kita menitipkan anak di MINU ini.
Perwakilan PCNU Kota metro Bapak Abdullah menyampaikan agar anak-anak tidak salah jalan setelah ini mari kita sekolahkan anak-anak dilembaga pendidikan maarif dijenjang berikutnya, Ada SMP marif 1 dan ponpes nahdlatul ulum ada dan Mts Ma’arif roudlotut tholibin dimetro utara ini. Beliau menyampaikan para guru disini pasti menerapkan ajaran Nahdlatul Ulama mabadi’ khairu ummah yaitu jujur, dapat dipercaya dan menepati janjinya, yaitu dibuktikan dengan diwisudanya para santri.
Kegitan tersebut dihadri oleh PCNU Kota Metro, PC LP Maarif Kota Metro, Kepala RA/TK se metro utara, Kepala MI Se kota metro, Kepala sekolah senaungan LP Maarif Sekota Metro, Badan Otonom dan lembaga NU, tokoh masyarakat, tokoh agama, forkopimcam, Babinsa, Polsek,Lurah, santri, dan wali santri MINU Metro.
Pewarta : Rifki Salis