Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengadakan Anugerah Pendidikan NU yang menjadi salah satu bagian dari agenda Kongres Pendidikan NU pada (22/1/2025) malam, di Hotel Bidakara, Jakarta.
Universitas Ma’arif Lampung mendapatkan Penghargaan Kategori Pendidikan Tinggi Sesuai Hasil Penilaian Tim Tujuh yakni Prof Mukri sebagai Ketua Tim, Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdalla dan Ahmad Suaedy, Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita Pudjibudojo, Ketua RMI PBNU KH Hodri Arif, Prof Agus Zaenal Arifin, dan Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Sidrotun Naim.
Universitas Ma’arif Lampung meraih penghargaan Kriteria Pendidikan Tinggi sebagai lembaga pendidikan yang bekerja secara tim, yang dikelola dengan baik dan terakreditasi.
Sebelumnya Ketua Panitia Kongres Pendidikan Prof Mukri menjelaskan Terkait kriteria lembaga yang akan menerima penghargaan fokus pada lembaga-lembaga yang tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki nilai tambah dalam pengelolaan lingkungan, keberlanjutan, atau sistem pendidikan yang terstruktur dengan baik.
Selain Universitas Ma’arif Lampung ada 2 Universitas lainya yang menerima penghargaan yang sama yaitu Universitas Nahdatul Ulama Nusa Tenggara Barat dan Universitas Nahdatul Ulama Sidoarjo.
“Penganugerahan yang diberikan oleh PBNU ini merupakan suatu kehormatan bagi Universitas Ma’arif Lampung dan motivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Kami selalu berkomitmen untuk terus mengembangkan pendidikan yang berbasis nilai-nilai keagamaan dan menghasilkan lulusan yang berkualitas,” kata Dr. Mispani.
Rektor Universitas Ma’arif Lampung Dr Mispani langsung menerima penghargaan tersebut dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf pada malam puncak Penghargaan di Hotel Bidakara Jakarta.
(Dedek Riwanto JS)