Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama SMP Tamadun Roudlatul Qur’an menyelenggarakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) 11- 12 Desember 2024.
Makesta dengan penuh semangat dan riang gembira, Makesta adalah gerbang awal pelajar NU untuk menuju gerbang IPNU IPPNU,lebih tepatnya ialah pengkaderan paling dasar guna mengorientasikan IPNU dan IPPNU, edukasi management organisasi serta pengaktualisasian Kepemimpinan serta mengkaji kembali Aswaja dan Ke NU-an di kalangan Pelajar.
Agenda Makesta kali ini diinisiatifkan guna mengisi kekosongan waktu setelah ujian sekolah dilaksanakan.Semangat para siswa yang selalu meronta ronta untuk belajar dan berkegiatan membuat segenap dewan guru tidak bisa tinggal diam bila mana para siswa terdiam tanpa ada kegiatan selepas Ujian Sekolah telah usai. Tindakan ini merupakan salah satu waktu berpeluang untuk melaksanakan pengkaderan Makesta yang tertujukan ke Pimpinan Komisariat IPNU dan IPPNU yang ada di Kota Metro yakni dengan memanfa’atkan waktu setelah ujian sekolah berakhir.
Rekan Ahmad Robert (Ketua PC IPNU Kota Metro) mengatakan dalam sambutannya.
“IPNU IPPNU merupakan wadah untuk mengaktualisasikan jiwa kepemimpinan diranah pelajar maka hal ini adalah hal yang sangat signifikan untuk mengenalkan Konsep ke Organisasi-an secara perlahan dikalangan Pelajar sehingganya IPNU IPPNU adalah mediasi untuk mewujudkannya”, ujarnya.
Rekan Robert juga sedikit memberikan motivasi kepada para rekan dan rekanita PK IPNU IPPNU SMP Tamaddun Roudhotul Qur’an, bahwasanya banyak para pendahulu kita sudah melangkahkan diri ke titik kesuksesan berkat washilah pernah berproses di IPNU IPPNU,salah satunya yakni Gus Dur alias KH Abdurrahman Wahid.Beliau bisa sukses sampai pernah menjadi Presiden Republik Indonesia ke 4 itu juga karena beliau pernah bermula berproses menempa karakter dan intelektual kepemimpinan di IPNU sehingganya beliau pernah menjadi pemimpin bangsa yang berpengaruh dimasanya”, pungkasnya.
Pengenalan Tokoh IPNU IPPNU yang pernah berjaya dan sukses berkat kesungguhannya berkhidmat di Organisasi merupakan suatu urgensi untuk bisa memotivasi para kader agar semangat dan cita cita mereka bisa timbul lebih menjulang.Ketulusan dalam berkhidmat di organisasi sejatinya akan membuahkan hikmah yang datang tanpa disangka sangka.Dan ini juga yang haruskan kita tanamkan dalam diri para kader pelajar NU.Kedepan IPNU IPPNU bisa lebih eksis bila mana inovasi selalu tercipta dari pemikiran para pelajar NU dan bisa terealisasikan dengan lebih intensif.
Herman susilo S.Pd (Kepala Sekolah SMP Tamaddun Roudhotul Qur’an) menyampaikan juga dalam sambutannya akan betapa pentingnya berorganisasi bagi pelajar, karena bagi bermula di organisasi akan bisa belajar banyak hal meliputi pendewasaan karakter, pembentukan jiwa kepemimpinan, berkoordinasi antar satu sama lain, management pemecahan masalah dan masih banyak hal yang bisa didapatkan dalam berkecimpung dalam organisasi.Selain daripada itu beliau juga menceritakan bahwa beliau juga sosok yang pernah berproses di IPNU ketika beliau nyantri dan juga menempuh pendidikan di Yogyakarta.Hal ini tentunya akan menjadi suatu cerminan yang nyata keteladanan yang perlu diikuti jejak langkahnya oleh para siswa SMP Tamaddun Roudhotul Qur’an untuk turut serta aktif didalam Organisasi, khususnya IPNU dan IPPNU.
Rekan Robert dalam sambutan pengukuhan kader juga mengatakan.”
Jangan pernah menjadi sosok kader yang bosan untuk berproses menjadi jati diri yang terbaik untuk berkiprah di NU,batasan kita berkhidmat ialah Selama Jiwa masih melakat dalam raga maka sampai kapanpun itu dan dimanapun berproses dan berkhidmat wajib untuk kita lakukan sampai akhir hayat”, tambahnya.
Hal ini tentunya menjadi sebuah pengobar semangat untuk rekan rekanita PK IPNU IPPNU SMP Tamaddun Roudhotul Qur’an agar pondasi pemikiran tak kan pernah roboh dan api semangat mereka tak kan pernah padam.
Pewarta : Ahmad Robert