Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Metro menyelenggarakan Safari Ramadhan putaran ke-5 di Masjid Miftahul Jannah, Mulyojati Metro Barat, Kota Metro, Rabu (19/3/2025) malam.
Sekretaris PCNU Metro, Agus Setiawan dalam sambutannya menyampaikan NU hadir untuk melayani.
“Dalam menjalankan amanat organisasi Nahdlatul Ulama, NU hadir untuk memperbaiki dan melayani masyarakat,” ujarnya.
Ia melanjutkan, dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat, NU Metro memberikan layanan dalam bidang pendidikan, sosial, ekonomi, dan kesehatan.
“NU Metro tahun ini mendapatkan bagi hasil usaha dari BMT Artha Buana Rp240 Juta dan Koperasi Nahdlatut Tujar senilai Rp80 Juta, sehingga total Rp320 Juta yang diterima oleh NU Metro,” ungkapnya.
Kemudian diberikan kepada masjid tempat Safari Ramadhan senilai Rp5 Juta untuk 5 masjid, LAZISNU PCNU Metro memberikan 17 ekor kambing dan juga mentasarufkan 274 paket sembako kepada Guru Ngaji TPQ yang tergabung di Majelis Binaan (Mabin) An Nahdliyah Kota Metro.
Sementara itu Rais Syuriyah PCNU Metro, KH Zakaria Ahmad dalam mauidzah hasanah menjelaskan orang mukmin bagaikan lebah.
“Dalam salah satu hadits Nabi, diumpamakan bahwa kehidupan seorang mukmin itu bagaikan lebah madu. Bila ia makan, selalu mencari makanan yang baik dan bersih, berupa sari madu dari berbagai macam bunga,” ujarnya.
Selanjutnya Lebah itu bila mengeluarkan sesuatu juga bermanfaat bagi makhluk lain, berupa madu yang sangat manis dan mengandung obat. Bila ia hinggap di atas ranting pohon, tidak merusak ranting itu, meskipun ranting itu sudah rapuh.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw: Manusia mu’min adalah laksana lebah madu. Jika dia makan, hanya memakan makanan yang baik, jika mengeluarkan sesuatu adalah sesuatu yang baik pula dan bila hinggap diatas ranting pohon tidak mematahkannya dan merusaknya (HR Ahmad, Hakim, dan Baihaqi).
“Lebah selalu taat pada gurunya. Oleh karenanya pengurus NU juga harus taat pada gurunya. Guru dalam NU adalah rais syuriyah. Karena syuriyah adalah pengendali dan pengurus tertinggi dalam jam’iyyah NU,” tuturnya.
Menurutnya, lebah selalu keluar bersama-sama, oleh karenanya pengurus NU juga harus bisa menjaga kebersamaan dan kekompakan agar bisa mencapai program-program NU yang telah direncanakan.
Kiai Zakaria mengatakan, lebah dalam mencari makanan pasti yang baik-baik dari sari bunga. Dalam hal ini pengurus NU juga harus bisa mencontoh lebah baik untuk mencukupi kebutuhan pribadi maupun kebutuhan organisasi.