Metro Pusat, 30 Maret 2023
Putaran kedua safara Ramadhan PCNU Kota Metro dilaksanakan di Masjid Darul Ulum Metro Pusat. Sebagai agenda tahunan seusai Tausiyah Pcnu Kota Metro memberikan sejumlah Dana untuk Pengurus Masjid Darul Ulum dan Al Qur’an dari Universitas Ma’arif Lampung yang diserahkan langsung oleh Rektor UMALA Dr Mispani. Selanjutnya Penyerahan Hibah Tambahan Modal usaha untuk 5 warga Nahdlatul Ulama Metro Pusat dari Lazisnu PCNU Kota Metro.
Sambutan Ketua MWCNU Metro Pusat Hi Supriyanto menyampaikan,” Pertama kami kesini adalah silaturahmi bukan dalam kepentingan politik karena tujuan Nahdlatul Ulama adalah Ekonomi, Sosial, Pendidikan dan Kesehatan,
Masjid yang sehat, yang aktif selalu menjalankan rutinan, baik solawat Jibril dan Kajian yang diisi oleh Ky Jamal Idrus, Kami ucapkan kepada pengurus Masjid Darul Ulum dan semua Jama’ahnya mudah-mudahan niat kita semua mendapat Ridho dan Keberkahan”, dalam sambutanya.
“Pertama saya ucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya dan permohonan Ma’af kepada Mwcnu dan Wabilkhusus Pengurus masjid atas agenda Safari Ramadhan PCNU Kota Metro. Tujuan safari ini adalah untuk konsolidasi dan silaturahmi antara pengurus Nu, Mwcnu, Ranting, Banom dan Lembaga untuk duduk bersama-sama di Masjid Darul Ulum. Membangun kebersamaan butuh pengorbanan, posisi sebagai pengurus adalah melayani masyarakat khususnya Nahdlatul Ulama. Mulai dari Pendidikan RA sampai Universitas NU Metro punya, Ekonomi di NU Metro terus kita tingkatkan untuk melayani masyarakat, Layanan Kesehatan kita sudah ada Ambulance Gratis dan mohon Do’anya setelah Idul Fitri akan dilakukan Peletakan Batu Pertama pendirian Klinik Rawat Inap Nahdlatul Ulama. Mari kita wujudkan cita-cita Nahdlatul Ulama dengan samakan persepsi dan saling memahami”, Sambutan Ketua PCNU Kota Metro Hi Rudi Hartono.
Gus Imam Rofi’i dalam Tausiyahnya menyampaikan, “Kenapa kita memilih NU sebagai Jalan Hidup karena Tertib jawabanya. Hadis Nabi yang menyebut 73 Golongan yang masuk neraka, kecuali 1 golongan yang masuk Surga yaitu kelompok Ahlussunah Waljama’ah. Namun susah untuk membedakan yang asli dan palsu karena Syiah, Khowarij juga mengaku Ahlussunah Waljama’ah, lalu siapa yang bisa membedakanya siapa yaitu Para Ulama. NU itu jelas dari Nasab dan Keilmuanya, sebagai sumber hukumnya Al Qur’an, Hadist, Ijma dan Qiyas”, dan menerangkan silsilah Nahdlatul Ulama.
Pewarta : Dedek / Editor: Faqih