Lampung – Universitas Maarif Lampung terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan sektor pendidikan berbasis ekonomi syariah. Sebagai langkah strategis, tiga dosen universitas, yakni Dr. Agus Setiawan (Wakil Rektor I), Saiful Hadi, M.Ag., dan M. Afifuddin, M.E., berhasil meraih sertifikasi sebagai nadzir wakaf dari Lembaga Sertifikasi Profesi Badan Wakaf Indonesia (LSP BWI).
Sertifikasi ini menjadi pijakan awal bagi Universitas Maarif Lampung untuk memproyeksikan pembentukan lembaga wakaf universitas di masa depan atau menjalin kolaborasi dengan Lembaga Wakaf Nahdlatul Ulama (NU). Proyeksi tersebut bertujuan memaksimalkan potensi wakaf dalam mendukung pembangunan pendidikan berkelanjutan serta pemberdayaan masyarakat.
Dr. Agus Setiawan, Wakil Rektor I Universitas Maarif Lampung, menyatakan bahwa kehadiran nadzir bersertifikasi ini memberikan peluang besar bagi universitas untuk berkontribusi lebih luas dalam pengelolaan wakaf secara profesional.
“Langkah awal ini merupakan komitmen kami untuk menjadikan Universitas Maarif Lampung sebagai pelopor dalam memanfaatkan wakaf untuk pendidikan. Baik melalui pembentukan lembaga wakaf universitas maupun kerja sama dengan lembaga wakaf yang sudah ada, kami ingin memastikan pengelolaan wakaf dilakukan secara amanah dan profesional,” tegasnya.
Saiful Hadi, M.Ag., menambahkan bahwa sertifikasi ini akan menjadi bekal penting dalam menyusun rencana strategis pengelolaan wakaf yang berorientasi pada pengembangan institusi dan masyarakat.
“Wakaf memiliki potensi besar untuk mendukung dunia pendidikan. Sertifikasi ini akan membantu kami memberikan kepercayaan lebih kepada masyarakat untuk mengelola dan mengembangkan wakaf secara transparan,” jelasnya.
Dengan dukungan sumber daya manusia yang kompeten, Universitas Maarif Lampung optimis dapat mewujudkan proyeksi ini, baik melalui pembentukan lembaga wakaf di bawah universitas maupun dengan menjalin sinergi bersama Lembaga Wakaf NU. Hal ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi universitas, tetapi juga bagi masyarakat luas.